Bagi perempuan yang hidup di era modern, berhijab bisa jadi adalah keputusan besar dalam hidupnya. Menutup aurat dan mungkin merubah penampilan bukanlah hal yang mudah. Buat kamu yang ingin berhijab maupun yang sudah, untuk lebih menguatkan tekadmu. nih simak deretan muslimah hebat yang sukses mengubah dunia sekaligus membuktikan bahwa hijab bukanlah halangan bagi langkahmu untuk meraih prestasti yang membanggakan.
1. Dalia Mogahed, muslimah pertama Amerika yang menjabat di White House pada pemerintahan Presiden Obama tahun 2009.
Muslimah pertama Amerika yang ikut andil di White House pada tahun 2009, Dalia Mogahed, adalah salah satu penasehat terdekat Barack Obama yang menyuarakan opininya tentang warga muslim di Amerika lewat pandangan objektif dan kredibelnya. Wanita kelahiran Mesir yang menjabat di divisi Office of Religious Partnerships (Kantor Kemitraan Keagamaan) ini juga merupakan presiden dan direktur eksekutif Mogahed Consulting, yang mengkhususkan diri pada komunitas Muslim dan Timur Tengah. Dalia juga adalah salah satu penulis buku "Who Speaks For Islam? What a Billion Muslims Really Think" yang ditulisnya berdasar riset selama 6 tahun serta lebih dari 50 ribu wawancara.
2. Aseel Shaheen, muslimah pertama yang jadi wasit di turnamen tenis dunia Wimbledon.
Aseel Shaheen ialah wanita Arab pertama yang menggunakan hijab di turnamen tenis dunia Wimbledon 2015. Bukan sebagai pemain ato penonton, tapi wanita berkewarganegaraan Kuwait ini ditunjuk langsung sebagai wasit di ajang grand slam tertua ini. Kemampuannya untuk mengadili di lapangan telah diakui oleh para pemain dan penonton sehingga meski mengaku awalnya sempat grogi karena semua mata tertuju padanya saat memimpin pertandingan, tapi prestasinya membuktikan bahwa berhijab bukanlah halangan untuk melangkah menggapai impian.
3.Ibtihaj Muhammad, atlet fencing Amerika yang memakai hijab pertama di dunia.
Ibtihaj Muhammad adalah muslimah pertama Amerika yang sukses menorehkan prestasi sebagai atlet fencing internasional. Ibtihaj menduduki peringkat sebagai salah satu atlet fencing terbaik di dunia, sehingga sejumlah medali Olimpiade pun tak luput didapatkannya. Atlet berumur 31 tahun ini menyatakan bahwa mewakili Amerika di ajang Olimpiade sebagai seorang perempuan muslim nggak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk para muslimah di seluruh dunia agar tak gentar lagi dalam menorehkan prestasi.
4. Tawakkol Karman, seorang jurnalis, politisi, sekaligus aktivis HAM yang juga pemenang penghargaan perdamaian Nobel.
Wonder Woman dalam dunia nyata, Tawakkol Karman ialah seorang jurnalis, politisi, sekaligus aktivis HAM yang namanya telah diakui di berbagai negara. Perjuangan Tawakkol dalam memperjuangkan demokrasi di Yaman, yang berbuah pada lengsernya kepemimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh menjadikannya mendapat Nobel Perdamaian 2011. Sosok wanita yang dijuluki "Ibu Revolusi" ini aktif membela kebebasan berpendapat warga Yaman, khususnya kaum perempuan.
5. Malala Yousafzai, yang menjadi aktivis HAM saat berumur 16 tahun dan penerima termuda dalam penghargaan perdamaian Nobel.
Memutuskan menjadi aktivis di umurnya yang baru menginjak 16 tahun, Malala adalah peraih Nobel Perdamaian termuda di umurnya yang ke 17 tahun. Prestasinya itulah yang juga mengantarkannya menjadi Utusan Perdamaian, kehormatan tertinggi dari PBB yang ditunjuk langsung oleh Sekjen PBB Antonio Guterres. Peristiwa saat kepalanya ditembak oleh anggota Taliban tahun 2012 lalu tak mengubah semangatnya untuk memperjuangkan pendidikan bagi anak perempuan di seluruh dunia.
Para sosok wanita hebat di atas menjadi bukti bahwa hijab bukanlah sebuah penghalang untukmu terus maju lewat berbagai karya di banyak bidang. Justru kamu juga bisa jadi wanita yang membanggakan nggak hanya bagi diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Mendukung tiap langkahmu sebagai perempuan yang hebat, HIJAB FRESH Hand and Body lotion hadir dengan kandungan alaminya yang halal serta wanginya yang lembut akan membuatmu tetap segar dalam balutan hijabmu setiap saat.
sumber : https://keepo.me/hijabfresh/hijab-nggak-menghalangi-langkahmu-buktinya-5-wanita-berhijab-ini-justru-sukses-mengubah-dunia
1. Dalia Mogahed, muslimah pertama Amerika yang menjabat di White House pada pemerintahan Presiden Obama tahun 2009.
Muslimah pertama Amerika yang ikut andil di White House pada tahun 2009, Dalia Mogahed, adalah salah satu penasehat terdekat Barack Obama yang menyuarakan opininya tentang warga muslim di Amerika lewat pandangan objektif dan kredibelnya. Wanita kelahiran Mesir yang menjabat di divisi Office of Religious Partnerships (Kantor Kemitraan Keagamaan) ini juga merupakan presiden dan direktur eksekutif Mogahed Consulting, yang mengkhususkan diri pada komunitas Muslim dan Timur Tengah. Dalia juga adalah salah satu penulis buku "Who Speaks For Islam? What a Billion Muslims Really Think" yang ditulisnya berdasar riset selama 6 tahun serta lebih dari 50 ribu wawancara.
2. Aseel Shaheen, muslimah pertama yang jadi wasit di turnamen tenis dunia Wimbledon.
Aseel Shaheen ialah wanita Arab pertama yang menggunakan hijab di turnamen tenis dunia Wimbledon 2015. Bukan sebagai pemain ato penonton, tapi wanita berkewarganegaraan Kuwait ini ditunjuk langsung sebagai wasit di ajang grand slam tertua ini. Kemampuannya untuk mengadili di lapangan telah diakui oleh para pemain dan penonton sehingga meski mengaku awalnya sempat grogi karena semua mata tertuju padanya saat memimpin pertandingan, tapi prestasinya membuktikan bahwa berhijab bukanlah halangan untuk melangkah menggapai impian.
3.Ibtihaj Muhammad, atlet fencing Amerika yang memakai hijab pertama di dunia.
Ibtihaj Muhammad adalah muslimah pertama Amerika yang sukses menorehkan prestasi sebagai atlet fencing internasional. Ibtihaj menduduki peringkat sebagai salah satu atlet fencing terbaik di dunia, sehingga sejumlah medali Olimpiade pun tak luput didapatkannya. Atlet berumur 31 tahun ini menyatakan bahwa mewakili Amerika di ajang Olimpiade sebagai seorang perempuan muslim nggak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk para muslimah di seluruh dunia agar tak gentar lagi dalam menorehkan prestasi.
4. Tawakkol Karman, seorang jurnalis, politisi, sekaligus aktivis HAM yang juga pemenang penghargaan perdamaian Nobel.
Wonder Woman dalam dunia nyata, Tawakkol Karman ialah seorang jurnalis, politisi, sekaligus aktivis HAM yang namanya telah diakui di berbagai negara. Perjuangan Tawakkol dalam memperjuangkan demokrasi di Yaman, yang berbuah pada lengsernya kepemimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh menjadikannya mendapat Nobel Perdamaian 2011. Sosok wanita yang dijuluki "Ibu Revolusi" ini aktif membela kebebasan berpendapat warga Yaman, khususnya kaum perempuan.
5. Malala Yousafzai, yang menjadi aktivis HAM saat berumur 16 tahun dan penerima termuda dalam penghargaan perdamaian Nobel.
Memutuskan menjadi aktivis di umurnya yang baru menginjak 16 tahun, Malala adalah peraih Nobel Perdamaian termuda di umurnya yang ke 17 tahun. Prestasinya itulah yang juga mengantarkannya menjadi Utusan Perdamaian, kehormatan tertinggi dari PBB yang ditunjuk langsung oleh Sekjen PBB Antonio Guterres. Peristiwa saat kepalanya ditembak oleh anggota Taliban tahun 2012 lalu tak mengubah semangatnya untuk memperjuangkan pendidikan bagi anak perempuan di seluruh dunia.
Para sosok wanita hebat di atas menjadi bukti bahwa hijab bukanlah sebuah penghalang untukmu terus maju lewat berbagai karya di banyak bidang. Justru kamu juga bisa jadi wanita yang membanggakan nggak hanya bagi diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Mendukung tiap langkahmu sebagai perempuan yang hebat, HIJAB FRESH Hand and Body lotion hadir dengan kandungan alaminya yang halal serta wanginya yang lembut akan membuatmu tetap segar dalam balutan hijabmu setiap saat.
sumber : https://keepo.me/hijabfresh/hijab-nggak-menghalangi-langkahmu-buktinya-5-wanita-berhijab-ini-justru-sukses-mengubah-dunia
