Sunday, November 6, 2016

Saat Lowongan Kerja Tidak Kunjung Datang

 


MENCARI LOWONGAN KERJA?

Bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja, namun tidak kunjung datang. Baik Anda yang berhenti bekerja karena kena PHK atau memang baru mencari lowongan kerja. Menanti sebuah lowongan kerja, menjadi sebuah pekerjaan yang membuat kita stress, dimana perut lapar tidak mengenal kompromi. Tagihan-tagihan pun tidak mau tahu apakah Anda bekerja atau tidak.
“Sudah lulus kuliah? Kerja dimana?”
Ini juga pertanyaan yang cukup mengganggu bagi para lulusan perguruan tinggi. Tuntutan masyarakat terhadap lulusan perguruan tinggi begitu tinggi, sehingga dianggap aneh jika tidak bekerja. Sementara lowongan kerja tidak kunjung datang. Belum lagi, posisi kita sebagai anak yang bisa jadi membebani orang tua baik secara fisik maupun psikis.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Adakah jalan keluar?

JIKA LOWONGAN KERJA TIDAK KUNJUNG DATANG

Lowongan Kerja Tidak Akan Menghampiri Anda

Lowongan kerja tidak akan datang kepada Anda, Anda harus mencarinya. Orang yang mencari kerja itu bukan hanya Anda, ada ribuan bahkan jutaan orang diluar sana yang sedang mencari kerja seperti Anda. Jadi, jangan berharap lowongan menghampiri Anda. Anda harus melangkah keluar, menyambut lowongan tersebut.
Tidak, tidak cukup dengan mengirim surat lamaran kerja kepada perusahaan yang memasang iklan. Mengirim surat lamaran kerja itu hanya salah satu cara mendapatkan kerja, masih ada cara-cara lain yang perlu Anda lakukan. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa peluang pekerjaan sebenarnya lebih banyak datang dari jaringan, bukan iklan.
Saya sering mendapatkan tawaran kerja, dari teman-teman saya. Padahal saya tidak sedang mencari kerja. Artinya jaringan memegang peranan penting untuk mendapatkan lowongan kerja. Pertama tingkatkan silaturahim Anda, mungkin selama ini masih kurang. Yang kedua, jual diri Anda. Bisa jadi, jika Anda kurang mendapatkan tawaran, karena nilai jual Anda masih kurang. Ketiga tingkatkan kemampuan komunikasi Anda. Termasuk bagaimana cara “menjual diri” yang jitu.
Kuncinya belajarlah untuk mendapatkan peluang dan songsonglah lowongan kerja itu, bukan hanya ditunggu.

Selain Lowongan Kerja Ada Lowongan Bisnis

MLM? Please dech, jangan skeptis gitu. Lowongan bisnis itu buanyak sekali, MLM hanya salah satunya. Anda bisa apa pun, menjual produk atau jasa. Banyak sekali peluang jika Anda mau membuka mata, tidak tertutup hanya pada lowongan kerja saja. Selama ini, mungkin Anda hanya fokus mencari kerja, padahal ada banyak lowongan bisnis yang Anda lewatkan.
“Tapi saya tidak punya modal.”
Ini adalah alasan klasik. Selalu saja, alasannya tidak punya modal.
“Saya memang tidak punya modal!”
Sssst, tidak usah marah. Anda bukan tidak punya modal, tetapi Anda tidak menyadari modal yang sebenarnya sudah Anda miliki. Uang atau modal capital hanya salah satu modal yang dibutuhkan. Anda sebenarnya punya modal, hanya saja tidak Anda sadari. Modal itu berupa tubuh Anda, pikiran Anda, waktu Anda, ilmu Anda, keterampilan Anda, dan sebagainya.
“Ya, tetapi tetap saja bisnis perlu uang.”
Jika memang demikian, maka gunakan modal yang Anda miliki saat ini untuk mendapatkan uang.
“Bagaimana caranya?”
Belajarlah. Setelah Anda belajar, ambil tindakan. Jika gagal coba lagi. Jangan nunggu ada orang yang “nyuapin” Anda. Anda sudah dewasa, punya modal, dan punya kemampuan. Berusahalah, jangan diam terpaku hanya kepada lowongan kerja yang tidak kunjung datang.
Dibalik alasan “Saya tidak punya modal”,  ada setidaknya 3 kekurangan yang harus Anda miliki, yaitu:
  1. Kurang Kreatif
  2. Kurang Ilmu Memulai Bisnis
  3. Kurang menerapkan Man Jadda Wa Jada
Pertanyaan yang perlu Anda ajukan pada diri Anda adalah “maukah Anda memperbaiki kekurangan tersebut”.

TUNTUTLAH DIRI ANDA

Banyak orang yang mengeluh, menuntut kesana kemari, bahkan menghujat kesana kemari karena tidak juga mendapatkan lowongan pekerjaan buanya. Bahkan, seolah dia memiliki alasan untuk berbuat maksiat karena tidak adanya lowongan kerja.
Dia menuntut perusahaan-perusahaan menurunkan kualifikasi agar dia bisa diterima. Padahal, bukan hanya dia yang masuk kualifikasi, tetapi akan ada ribuan orang lain yang masuk kualifikasi juga. Tetap sulit bung, kalau kualifikasi Anda memang pas-pasan. Apa alasan perusahaan memilih Anda, padahal ada ribuan pencari kerja di luar sana.
Anda bisa menuntut orang lain, namun itu akan sulit membawa hasil. Akan lebih realistis untuk menuntut diri Anda sendiri agar mau meningkatkan kualitas diri, sehingga bukan Anda yang mencari lowongan kerja, tetapi lowongan kerja yang mencari Anda. Orang yang memiliki kualifikasi tinggi itu dicari, bukan mencari. Inilah kenapa ada jasa pencari kerja yang disebut Head Hunter, khusus mencari orang-orang yang memiliki kualifikasi tertentu.
Jika Anda ingin beralih ke bisnis, tidak punya modal, maka tuntutlah diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif, lebih berilmu, dan memiliki kegigihan sehingga bisa memulai bisnis dengan apa pun yang ada. Saat ini saya punya aset untuk bisnis, padahal saat mulai saya tidak punya. Saya berusaha membangun aset agar bisnis saya berjalan, secara bertahap.
Jadi, tuntutlah diri Anda menjadi orang dengan kualifikasi hebat, bisa jadi Anda tidak perlu lagi mencari lowongan kerja.
No comments:
Write komentar

Unggulan

Kisah Nyata : ALLAH BAYAR SECARA TUNAI