Saturday, August 13, 2016

Ternyata memakai hijab bermanfaat untuk kesehatan

 

Untuk kalangan umat muslim khususnya di Indonesia, mendengar atau melihat wanita memakai hijab mungkin sudah tidak asing lagi pun begitu halnya di negara-negara arab dan lainnya yang memang mayoritas penduduknya adalah muslimah.

Namun, tidak demikian halnya di negara barat khususnya di Eropa dan Amerika. Wanita yang memakai hijab dianggap sebagai seseorang yang akan membahayakan hingga kemudian terjadinya perberdaan perlakuan untuk mereka mulai dari hal kecil sampai pada suatu kebijakan yang dikeluarkan sebuah lembaga tak terkecuali oleh lembaga pemerintah itu sendiri. Seperti halnya yang terjadi belum lama ini, dimana salah satu universitas ternama di Prancis melarang mahasiswi yang berhijab memasuki kawasan kampus tersebut.

Pada kesempatan kali ini, kita tidak akan membahas panjang lebar mengenai pelarangan memakai hijab tersebut, namun, mari kita lihat ternyata ada fakta ilmiah dan medis mengenai manfaat memakai hijab bagi kesehatan wanita yang memakainya. Untuk itu, sebelum kita membahas fakta tersebut ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu hijab baik secara pengertian maupun pendefinisiannya.


Pengertian dan Definisi Hijab Serta Penelitian Yang Dilakukan


Secara etimologi, hijab berasal dari kata arab yaitu hijjab yang berarti “penghalang”, namun secara pendefinisian kata hijab dimaknai sebagai tata cara berpakaian yang pantas bagi kaum wanita muslimah dan sesuai dengan tuntunan agama islam (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Hijab).


Merujuk pada pengertian dan pendefinisian itu, maka dapat disimpulkan bahwa hijab adalah tata cara berpakaian seorang wanita muslimah yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan sang pemakainya sebagaimana tuntunan agama islam.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak penelitian yang dilakukan oleh pakar mengenai manfaat hijab baik oleh pakar kriminalogi maupun pakar kesehatan (medis). Secara kriminalogi ternyata memakai hijab dapat menurunkan tingkat criminal terutama kategori pelecehan seksual sampai dengan tingkat pemerkosaan. Fakta yang didapat adalah tingkat kriminalitas seksual pada negara-negara yang masyarakatnya (kaum wanita) tidak behijab akan lebih tinggi dibandingkan pada negara-negara yang mayoritas penduduknya memakai hijab.

Selain itu, dari sisi penelitian kesehatan (medis) ternyata memakai hijab faktanya akan memberikan manfaat kesehatan bagi sang pemakainya terutama akibat adanya radiasi sinar ultra violet yang berlebihan dari sinar matahari. Seperti yang kita ketahui, walaupun sinar matahari berguna bagi kehidupan tetapi ternyata paparan ultra violet (UV) nya juga sangat berbahaya bila terkena kulit secara langsung dan terus menerus. Untuk itu hasil penelitian kesehatan telah memberikan beberapa fakta akan manfaat hijab terutama bagi kaum wanita yang memakainya. Apa saja manfaat hijab? Berikut ulasannya!

Manfaat Hijab Bagi Kesehatan Wanita Berdasarkan Penelitian Medis

1. Memperlambat Penuaan Dini Kaum Wanita

Proses penuaan adalah kondisi alamiah yang dialami setiap orang termasuk wanita. Selain disebabkan pola makan dan gaya hidup yang dijalani, proses penuaan pada seseorang juga karena disebabkan paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari ternyata dapat merangsang keluarnya sel-sel melanin dalam kulit dan menyebabkan rusaknya jaringan elastin dan kolagen pada kulit. Bila hal itu terjadi, maka kulit menjadi tidak lentur lagi alhasil kemudian timbulah keriput pada kulit sebagai gejala awal penuaan dini pada seseorang. Dengan berhijab, seorang wanita akan lebih terlindungi dari paparan sinar UV matahari dibandingkan bila memakai cream pelindung kulit atau sejenisnya, juga dapat menjaga memutihkan wajah dan kulit anda.

2. Hijab Dapat Menjaga Kesehatan Rambut Wanita

Kesehatan rambut wanita yang berhijab akan lebih terjaga, hal ini disebabkan hijab yang dipakai akan melindungi rambut dari sinar matahari secara langsung, radikal bebas, polusi dan debu yang dapat merusak rambut. Menggunakan hijab adalah salah satu solusi para wanita dalam menjaga dan memilihara kesehatan rambut dari berbagai kerusakan ataupun ketombe.

3. Hijab Dapat Mencegah Terjadinya Kanker Kulit

Kanker kulit adalah penyakit yang terbentuk akibat adanya ketidakstabilan sel kulit yang bisa dipicu oleh beberapa hal seperti zat kimia, radikal bebas dan paparan ultra violet sinar matahari. Kulit wanita memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan kulit pada seorang pria. Sinar Ultra Violet (UV) matahari dapat merusak dan membunuh DNA pada sel kulit dan merubahnya menjadi sel tumor pemicu kanker kulit. Untuk itu dengan memakai hijab yang sesuai ketentuan seorang wanita akan lebih terlindungi dari timbulnya sel kanker kulit.

4. Radang Kulit Bagian Luar (Solar Keratoses)

Radang kulit bagian luar merupakan kondisi kulit yang terlihat bersisik dan kasar akibat terkena paparan Ultra Violet (UV) sinar matahari. Bila hal ini dibiarkan terus menerus, kondisi tersebut dapat mengarah pada timbulnya sel kanker. Dengan memakai hijab, semua bagian tubuh wanita akan terlindungi dari paparan UV sinar matahari terutama terhadap terjadinya radang kulit bagian luar (Solar Keratoses).

Nah, itu tadi adalah sedikit penjelasan mengenai manfaat hijab bagi kesehatan wanita, semoga artikel kesehatan ini bisa sedikit memberi pencerahan khususnya bagi para wanita yang memakai hijab agar tidak ragu dan tidak takut lagi untuk menjalaninya. Selain hijab merupakan keharusan untuk wanita muslimah dan cara hidup islam, secara fakta ternyata hijab juga telah terbukti secara ilmiah dan medis dalam hal memberikan manfaat kesehatan pada setiap pemakainya.
No comments:
Write komentar

Unggulan

Kisah Nyata : ALLAH BAYAR SECARA TUNAI